Sebuah moment langka dijemput oleh Komunitas Salaja Mbojo (KOSAMBO) dalam mensukseskan kegiatan Festival Keraton (FKN) ke IX di Bima. Kegiatan yang dihadiri oleh para Raja dan Sultan se-Nusantara dan perwakilan beberapa kerajaan dan kesultanan luar negeri serta para Peneliti Sejarah & Budaya ini diapresiasi secara Positif oleh KOSAMBO melalui partisipasi turut serta dalam jamuan makan malam pada 8 September kemarin.
FKN ke IX yang diselenggarakan di Bima pada kesempatan ini merupakan hasil kesepakatan para Raja dan Sultan se-Nusantara dalam FKN ke VIII di Bau-Bau tahun 2012 yang lalu. FKN ke IX kali ini dipusatkan di Istana Bima (ASI Mbojo) pada 6 – 9 September 2014. Ruma Bumi Partiga, Hj Siti Maryam Salahuddin sebagai ketua Majelis Adat Dana Mbojo menjadi Ketua Panitia FKN kali ini. Perhelatan nasional para Raja dan Sultan Se-Nusantara ini disambut pula oleh KOSAMBO dengan menyiapkan acara Jamuan Makan Malam bagi para Sultan dan Raja di Villa Kosambo – Kota Bima.
Nampak, Ruma Bumi Partiga, Hj Siti Maryam Salahuddin, didampingi oleh Hj Ferra Amalia, SE,Sejarahwan dan Budayawan Nasional, Prof. Dr. Anhar Gonggong, turut serta Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang) bersama permaisuri, Opu Cening Luwu (Kedaton Luwu), Raja Manggarai, Sultan Muna Sulawesi Tenggara, Sultan Butho, Pangeran Abdullah Ali Chandra Rupa, Prof. Francesco Paolo (Italy) hadir sebagai Sekertaris Jenderal Perwakilan Kebangsawanan Dari 202 Negara Untuk Perdamaian Dunia serta Sultan Belalawan (Riau).
Acara yang dihelat secara sederhana, dengan sajian menu-menu khas Bima seperti Ikan Bakar sambal khas Bima, Palomara Londe serta Uta Mbeca Maci yang dilengkapi dengan Mbuhi Dungga, Jame dan Manggemada.Acara Jamuan Makan malam diringi dengan penampilan terian-tarian serta permainan tradisional Bima seperti, Tari Wura Bongi Monca, Tari Soka, Tari Mpa’a Mantoi, Tarian Sumpah Parapi, Mpa’a Buja Kadanda, Kareku Kandei serta suguhan Biola Mbojo. Semua itu terkemas apik dan dinikmati oleh para Tamu dan Undangan dengan santai dan terpukau.
Ir. H. Sutarman Joy, MM, Pendiri sekaligius Pembina Kosambo, yang hadir khusus di Bima dari Bengkulu untuk menyambut dan mendampingi para Sultan dan Raja se-Nusantara dalam Jamuan Makan malam di Villa KOSAMBO. Sebagaimana dalam pengantarnya dihadapan para Raja dan Sultan yang hadir serta ratusan Masyarakat Mande dan sekitarnya yang turut menyaksikan acara serta para Undangan, bahwa Kegiatan Jamuan Makan Malam ini adalah bentuk partisipasi sebagai warga Kota Bima dalam menyambut Kegiatan FKN. “Ini adalah bentuk rasa bangga dan kontribusi kami apa adanya sebagai Warga Kota Bima terhadap Tamu FKN ke IX di Bima” jelasnya.
Dalam kesempatan yang dihelat secara santai semi formil tersebut, beberapa Raja dan Sultan diberi kesempatan untuk memberikan sepatah kata kesan dan pesan yang dimulai dari Raja Manggarai, Pengeran Abdullah Ali Chandra Rupa, Sultan Palembang serta Raja Muna, sedangkan Pemberi ungkapan terima kasih adalah Ruma Bumi Partiga Hj Siti Maryam Salahuddin sebagai Tuan Rumah yang turut mengundang, juga turut menyampaikan rasa bangga dan terharu nya, atas Jamuan Makan Malam yang disuguhkan dengan penampilan Tari-Tarian tradisional dan sambutan warga yang begitu meriah. Ruma Bumi Partiga yang kini sudah berumur 84 tahun dengan semangatnya bangkit berdiri yang diikuti oleh para Raja dan Sultan lainnya serta para tamu undangan. Suasana begitu tenang, ada ‘kekuatan’ yang menyelimuti areal acara jamuan makan malam kali ini.
Ruma Bumi Partiga dengan jelas dan terangnya mengingatkan warga dan para tamu undangan bahwa kegiatan FKN ini adalah perhelatan para Raja dan Sultan se-Nusantara untuk warga se-Nusantara. “Ini merupakan bukti Kejayaan Indonesia, ini adalah bentuk ketaatan dan kesetiaan Para Raja dan Sultan dalam NKRI, ini adalah bentuk kebersamaan yang tak boleh tercoreng hanya karena isu-isu dan perpecahan yang dilakukan oleh orang-orang yang lupa akan sejarah bangsa ini” Ungkapnya tegas yang hampir seluruh tamu dan Undangan merinding mendengarnya.
Pada Kesempatan sebelumnya, diawal acara jamuan, Prof. Dr. Anhar Gonggong, mengapresiasi acara yang dihelat sederhana tersebut. Seluruh Raja dan Sultan dipersilahkan untuk duduk lesehan dengan paduan suasana yang begitu sacral dimana Ruma Bumi Partiga berada ditengah-tengah para Raja dan Sultan. “Ini Jamuan makan yang luar biasa, dikemas secara sederhana namun disajikan secara luar biasa, marwah dari kebudayaan sesungguhnya terangkat melalui hal-hal sederhana seperti ini. Saya bangga berada ditengah acara ini, terima kasih kepada KOSAMBO yang telah menyuguhkan jamuan ini, saya sungguh merasakan Suasana yang membangkitkan memori seperti yang Almarhum Ayah saya ceritakan tentang suasana dan interaksi pada jaman-jaman Kesultanan dan Kerajaan dulu, saya merasakannya seperti pada malam ini” Ungapnya dengan haru dan tulus.
Tak satupun Tamu dan Para Undangan yang tak berkesan pada malam itu. Jamuan Makan malam diakhiri dengan acara Foto bersama dan suasana pun membaur namun terkesan dan sangat saling menghormati. H. Sutarman yang dikonfirmasi secara terpisah menyatakan bangga atas kesederhanaan, kewibawaan dan keramahan para Raja dan Sultan Tamu FKN yang sempat menghadiri acara Jamuan Makan Malam yang dipersembahkan oleh KOSAMBO., “Acara Rangkaian Jamuan Makan Malam ini bukan untuk menandingi acara FKN. Tetapi dalam rangka ikut berpartisipasi dan berkontribusi guna mensukseskan FKN di Bima. Ini murni Gagasan dan apresiasi Kosambo” jelasnya.
Ditanya terkait anggaran Jamuan dan adanya selentingan yang beredar diluar bahwa jamuan makan malam ini dikesankan sebagai pencitraan. H. Sutarman yang didampingi oleh Ketua KOSAMBO, Ivan Heflin dan Salah seorang Pembina Kosambo, H. Gufran Abubakar, menapiknya dengan tegas, “Seluruh biaya kegiatan sepenuhnya adalah KOSAMBO, tidak ada Nol rupiah pun dari pihak Pemerintah, Panitia maupun perseorangan. Dan tidak ada sedikitpun niat untuk sebuah pencitraan, disini bukan saja Kosambo yang ikut berpartisipasi, ada Komunitas BABUJU, ada Sanggar Oi Masa, ada Warga Mande, ada Pengurus KOSAMBO, ada juga dari creator muda – creator muda Bima. Semua ini menjadi luar biasa karena adanya Sinergisitas. Bayangkan kalau Kosambo saja yang menyiapkan, tentu tidak sesukses ini” tegasnya.
“Kegiatan ini tentu tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat Mande dan sekitranya, tidak akan tertata dan teratur begini, demikian juga tanpa adanya kebersamaan dari BABUJU, KOSAMBO dan Kerator muda ini, tidak akan menjadi seramai dan sehebat ini. Dan tentunya tanpa adanya restu dari Ruma Bumi Partiga, kami tidak bisa nyelonong sendiri begitu saja, apalagi ini masih dalam jadwal resmi FKN” Pungkasnya puas dengan kesuksesan jamuan yang diadakan di Villa KOSAMBO Mande III – Kota Bima. (RB)
