ROMBONGAN RAJA SALMAN, PUJI TOLERANSI DI BALI


MASJID IBNU BATUTAH, dipilih untuk sholat Jum’at sejumlah rombongan Raja Salman di Bali, (10/03/2017). Pilihan Masjid tersebut, sudah melalui proses survei oleh tim kerajaan pada bulan yang lalu.

Salah satu rombongan Raja, Rohid Khan merasa heran karena Masjid itu berdampingan dengan gereja, vihara dan pura. “Saya tidak mengerti kenapa disandingkan, tetapi tempat ini adalah yang terindah di Indonesia,” ujar Dia.

Salah seorang rombongan lain, seusai sholat Jumat menceritakan, Beberapa bulan lalu, Dia terperangah dengan suasana yang terjadi di sekitar komplek ini, Saat akan sholat dzuhur dan menunggu adzan di-kumandangkan, ternyata bukan suara bedug yang Ia dengar, justru suara lonceng gereja yang berdentang hingga beberapa kali. Ia menyempatkan diri keluar di-teras Masjid untuk memastikan sumber suara berdentang itu, dan ternyata memang berasal dari menara gereja.

Seusai bunyi lonceng gereja, barulah petugas muadzin yang berseragam hijau-hijau mengenakan kopiah hitam di sisi mimbar Masjid mulai mengumandangkan adzan, hingga gema adzan pun terdengar nyaring, Setengah tak percaya, tapi begitulah kenyataan yang terjadi, dan inilah salah satu bagian kenapa rombongan kami memilih Masjid Ibnu Batutah ini untuk sholat Jum’at, “ternyata Toleransi di Indonesia sungguh mengagumkan”, kata Dia.

Pertanyaannya: Toleransi yang begitu di puji oleh sejumlah dunia hingga negara Arab, Apakah negeri ini rela menghancurkannya? Ahirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan rombongannya telah mengunjungi Indonesia dan berlibur di pulau Bali, Semoga membawa pencerahan dan keberkahan untuk Negeriku, Negeri kita semua, Negeri Indonesia. (AB)

Abunawar Bima​
Share this article :

KLIK GAMBAR DIBAWAH INI UNTUK KE ARTIKEL LAINNYA